Saat ini, Indonesia merupakan salah satu Negara penghasil energy terbesar. Kebutuhan pasokan energi selama 24 jam nonstop memaksa untuk terus mencari sumber daya yang handal (reliable) untuk cadangan energi berkelanjutan. Oleh karena itu, penting adanya sustainable energy guna menambah efisiensi dan mengurangi emisi akibat penggunaan energi tak terbarukan.
Dalam ruang lingkup nasional, saat ini Indonesia masih harus mengejar target Persetujuan Paris untuk mencapai 23% bauran energi terbarukan. Saat ini Indonesia baru di angka sekitar 11,5%. Menurut perhitungan Institute for Essential Services Reform (IESR), bauran 23% baru akan tercapai jika 70% pembangkit listrik kita dari energi terbarukan. Dengan mendorong sektor industri seperti data center untuk menggunakan energi terbarukan otomatis akan berkontribusi pada tercapainya target bauran energi ini.
Salah satu Industri yang mengembangkan energi baru terbarukan yaitu Pertamina SubHolding New Renewable Energy atau Pertamina Power & New Renewable Energy Subholding.
Power and New Renewable Energy (PNRE) merupakan salah satu bisnis pengembangan energy terbarukan yang nantinya akan berkembang untuk membantu mengurangi emisi yang dihasilkan oleh penggunaan bahan bakar tak terbarukan. Secara terintegrasi dengan cakupan usahanya meliputi eksplorasi dan operasi wilayah kerja geothermal, pembangkit listrik panas bumi, pembangkit listrik tenaga gas dan pengembangan energi baru dan terbarukan.
Guna mengajak insan muda untuk menjadi motor penggerak perkembangan energi baru terbarukan Universitas Pertamina mendatangkan narasumber yang berasal dari Pertamina Power and NRE sebagai pembicara dalam Pekan Orientasi dan Pengenalan Mahasiswa Baru Universitas Pertamina.
Menurut penuturan dari Rima W Rahayu, selaku perwakilan dari Pertamina Power yang memberikan materi dalam acara POP UP 2023, bahwa perlu adanya sebuah perkembangan bisnis di bidang energi yang disebut dengan Carbon Bisnis. Carbon Bisnis adalah upaya perusahaan yang menghasilkan emisi namun tetap ingin mengurangi emisi tersebut, salah satunya adalah Pertamina. Namun, bisnis ini merupakan salah satu bisnis baru di Indonesia, sehingga terdapat harapan besar dalam pencapaiannya
“Karena New Renewable Energy (NRE) baru di Indonesia, harapannya bisa bekerja sama lebih dengan pertamina, mulai dari mengembangkan dan lebih memasukkan NRE agar banyaknya emisi bisa semakin cepat diatasi dan semakin menuju ke Net Zero Emission 2060,” Ucap Rina sebagai pemateri dalam acara POP UP 2023
